Sumber Gambar : https://id.m.wikipedia.org
Informasi Detail :
Judul Film : Nagabonar
Negara : Indonesia
Dirilis : 1986
Produser : Bustaf Nawawi
Sutradara : M.T. Risyaf
Durasi : 95 menit
Pemeran :
• Deddy Mizwar - Naga Bonar
• Nurul Arifin - Kirana
• Afrizal Anoda - Bujang
• Wawan Wanisar
• Piet Pagau - Bang Pohan
• Roldiah Matulessy - Ibu Naga Bonar
• Yetty Mustafa
• Nico Pelamonia
• Kaharuddin Syah
• Robert Syarief
Sinopsis :
Film ini menceritakan tentang Naga Bonar seorang pencopet di Medan yang sering keluar masuk penjara Jepang. Dia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang.
Sepulang dari penjara, Bang Pohan mengatakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah dilakukan di Jakarta, serta harus memerangi Belanda yang ingin memasuki wilayah Indonesia dengan tujuan untuk berkuasa lagi.
Lewat narator radio, diceritakan penolong Naga Bonar ketika sakit yaitu Dokter Zulbi yang merupakan teman Bang Pohan, dan diperkirakan sebagai mata - mata Belanda yang ternyata itu hanya isu.
Naga Bonar pun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda. Setelah beberapa perlawanan yang sengit, Naga Bonar dititahkan dari markas untuk mundur karena perundingan dengan Belanda mau dilaksanakan.
Perpindahan pasukan dari desa ke markas mempertemukan Naga Bonar dengan anak Dokter Zulbi yakni Kirana. Diam - diam Naga Bonar pun menaruh hati kepada Kirana. Sesaat setelah kepindahannya, Naga, dan pasukan menyiapkan strategi untuk melakukan perundingan.
Lukman, salah satu pasukan yang pandai berkata menyarankan untuk memberikan pangkat kepada beberapa pasukan agar mereka lebih dihargai oleh Belanda, dan akhirnya mulai saat itu Naga Bonar mendapat pangkat cuma - cuma sebagai seorang jenderal.
Setelah itu Naga Bonar juga berhasil mendapatkan hati Kirana. Pemberian pangkat oleh Lukman itu membuat kecemburuan sosial pada Bujang, dia tidak terima hanya mendapat pangkat seorang kopral.
Bujang ingin menunjukkan bahwa dirinya pantas diberi pangkat yang tinggi. Dia mencuri baju Naga Bonar, dan menuju parit Buntar yaitu tempat yang ditunjukkan Naga Bonar kepada Belanda sebagai markas Indonesia.
Alhasil Bujang pun tewas saat itu. Naga Bonar sangat terpukul dengan peristiwa tewasnya Bujang, dan bersamaan dengan itu Naga Bonar juga dibuat kecewa dengan kelakuan Lukman yang telah menghamili gadis desa bernama Jamilah.
Belanda pun dianggap berkhianat dengan perjanjian sehingga Naga Bonar ditemani dengan Kirana pergi ke Parit Buntar untuk melakukan perlawanan kepada Belanda.
Akhirnya pasukan Naga Bonar dapat meluluh lantahkan Belanda yang ditandai dengan orasi yang disampaikan oleh Naga Bonar, dan Kirana kepada pemuda Indonesia. Baca kisah versi barunya di Nagabonar (remastering)
Referensi :
Judul Film : Nagabonar
Negara : Indonesia
Dirilis : 1986
Produser : Bustaf Nawawi
Sutradara : M.T. Risyaf
Durasi : 95 menit
Pemeran :
• Deddy Mizwar - Naga Bonar
• Nurul Arifin - Kirana
• Afrizal Anoda - Bujang
• Wawan Wanisar
• Piet Pagau - Bang Pohan
• Roldiah Matulessy - Ibu Naga Bonar
• Yetty Mustafa
• Nico Pelamonia
• Kaharuddin Syah
• Robert Syarief
Sinopsis :
Film ini menceritakan tentang Naga Bonar seorang pencopet di Medan yang sering keluar masuk penjara Jepang. Dia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang.
Sepulang dari penjara, Bang Pohan mengatakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah dilakukan di Jakarta, serta harus memerangi Belanda yang ingin memasuki wilayah Indonesia dengan tujuan untuk berkuasa lagi.
Lewat narator radio, diceritakan penolong Naga Bonar ketika sakit yaitu Dokter Zulbi yang merupakan teman Bang Pohan, dan diperkirakan sebagai mata - mata Belanda yang ternyata itu hanya isu.
Naga Bonar pun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda. Setelah beberapa perlawanan yang sengit, Naga Bonar dititahkan dari markas untuk mundur karena perundingan dengan Belanda mau dilaksanakan.
Perpindahan pasukan dari desa ke markas mempertemukan Naga Bonar dengan anak Dokter Zulbi yakni Kirana. Diam - diam Naga Bonar pun menaruh hati kepada Kirana. Sesaat setelah kepindahannya, Naga, dan pasukan menyiapkan strategi untuk melakukan perundingan.
Lukman, salah satu pasukan yang pandai berkata menyarankan untuk memberikan pangkat kepada beberapa pasukan agar mereka lebih dihargai oleh Belanda, dan akhirnya mulai saat itu Naga Bonar mendapat pangkat cuma - cuma sebagai seorang jenderal.
Setelah itu Naga Bonar juga berhasil mendapatkan hati Kirana. Pemberian pangkat oleh Lukman itu membuat kecemburuan sosial pada Bujang, dia tidak terima hanya mendapat pangkat seorang kopral.
Bujang ingin menunjukkan bahwa dirinya pantas diberi pangkat yang tinggi. Dia mencuri baju Naga Bonar, dan menuju parit Buntar yaitu tempat yang ditunjukkan Naga Bonar kepada Belanda sebagai markas Indonesia.
Alhasil Bujang pun tewas saat itu. Naga Bonar sangat terpukul dengan peristiwa tewasnya Bujang, dan bersamaan dengan itu Naga Bonar juga dibuat kecewa dengan kelakuan Lukman yang telah menghamili gadis desa bernama Jamilah.
Belanda pun dianggap berkhianat dengan perjanjian sehingga Naga Bonar ditemani dengan Kirana pergi ke Parit Buntar untuk melakukan perlawanan kepada Belanda.
Akhirnya pasukan Naga Bonar dapat meluluh lantahkan Belanda yang ditandai dengan orasi yang disampaikan oleh Naga Bonar, dan Kirana kepada pemuda Indonesia. Baca kisah versi barunya di Nagabonar (remastering)
Referensi :
Post a Comment for "Sinopsis Film Nagabonar"