.jpeg)
Sumber Gambar : https://m.liputan6.com
Informasi Detail :
Judul Film : Mariposa
Negara : Indonesia
Dirilis : 12 Maret 2020
Produser : Frederica, & Chand Parwez Servia
Sutradara : Fajar Bustomi
Durasi : 118 menit
Pemeran :
• Angga Yunanda - Iqbal Guanna Freedy
• Adhisty Zara - Natasha Kay Loovy (Acha)
• Dannia Salsabilla - Amanda
• Abun Sungkar - Rian
• Junior Roberts - Glen
• Syakir Daulay - Juna
• Irgi Fahrezi - Henry Kusuma
• Ariyo Wahab - Pak Bov, ayah Iqbal
• Ersa Mayori - Kirana, ibu Acha
• Baim - Pak Teddy, ayah Acha
• Iszur Muchtar - Pak Bambang
• Aris Nugraha - dokter
• TJ - suster
• Yudha Keling - pedagang kipas
• Diaz Danar - MC olimpiade sains
• Ardy Kumis - guru BP
• Alesha Fadillah - anak Iqbal & Acha
• Widi Dwinanda - ibu perpustakaan
• Rezky Hendrawan - pedagang boneka
• Ceu Popon - bibi Iqbal
• Alexandra Christina - pemain kolintang 1
• Michelle Ana - pemain kolintang 2
• Hana Priskila - pemain kolintang 3
• Michele Gabrielle - pemain kolintang 4
• Evi Gustina - pemain kolintang 5
Sinopsis :
Natasha Kay Loovy (Acha) adalah murid baru di SMA Arwana. Dia siswi yang pintar, cantik, dan supel. Sejak kepindahannya ke sekolah tersebut dia naksir dengan seorang siswa ambius bernama Iqbal Guanna Freedy.
Judul Film : Mariposa
Negara : Indonesia
Dirilis : 12 Maret 2020
Produser : Frederica, & Chand Parwez Servia
Sutradara : Fajar Bustomi
Durasi : 118 menit
Pemeran :
• Angga Yunanda - Iqbal Guanna Freedy
• Adhisty Zara - Natasha Kay Loovy (Acha)
• Dannia Salsabilla - Amanda
• Abun Sungkar - Rian
• Junior Roberts - Glen
• Syakir Daulay - Juna
• Irgi Fahrezi - Henry Kusuma
• Ariyo Wahab - Pak Bov, ayah Iqbal
• Ersa Mayori - Kirana, ibu Acha
• Baim - Pak Teddy, ayah Acha
• Iszur Muchtar - Pak Bambang
• Aris Nugraha - dokter
• TJ - suster
• Yudha Keling - pedagang kipas
• Diaz Danar - MC olimpiade sains
• Ardy Kumis - guru BP
• Alesha Fadillah - anak Iqbal & Acha
• Widi Dwinanda - ibu perpustakaan
• Rezky Hendrawan - pedagang boneka
• Ceu Popon - bibi Iqbal
• Alexandra Christina - pemain kolintang 1
• Michelle Ana - pemain kolintang 2
• Hana Priskila - pemain kolintang 3
• Michele Gabrielle - pemain kolintang 4
• Evi Gustina - pemain kolintang 5
Sinopsis :
Natasha Kay Loovy (Acha) adalah murid baru di SMA Arwana. Dia siswi yang pintar, cantik, dan supel. Sejak kepindahannya ke sekolah tersebut dia naksir dengan seorang siswa ambius bernama Iqbal Guanna Freedy.
Iqbal terkenal karena sifatnya yang dingin terhadap wanita. Kesehariannya selalu diisi dengan belajar dan hanya memikirkan itu. Tanpa malu dan kode - kode, Acha langsung memperlihatkan kesukaannya pada Iqbal.
Dia tidak segan mengutarakan perasaan dan langsung meminta nomor telepon lelaki pujaannya tersebut. Tetapi reaksi Iqbal tentu saja dingin seperti es.
Acha sudah diingatkan oleh Amanda bahwa Iqbal sangat sulit didekati. Namun gadis itu tidak pantang menyerah dan optimis dengan kemungkinan terbaik.
Acha sudah diingatkan oleh Amanda bahwa Iqbal sangat sulit didekati. Namun gadis itu tidak pantang menyerah dan optimis dengan kemungkinan terbaik.
Suatu hari mereka berada dalam satu tim yang sama untuk maju ke Olimpiade Sains. Acha meraih nilai tertinggi untuk Kimia sedangkan Iqbal tidak tertandingi di mata pelajaran Fisika, sementara Juna jago untuk mata pelajaran Matematika.
Acha merasa kesempatannya untuk dekat dengan Iqbal semakin terbuka lebar. Namun, perjuangan Acha tampaknya masih cukup panjang. Acha pernah memberanikan diri untuk menembak Iqbal, tetapi Iqbal tidak membalas perasaannya bahkan dia tidak menunjukkan ketertarikan kepada Acha.
Iqbal yang sensitif terhadap sinar matahari pagi, suatu hari tidak mengikuti upacara dan memilih berdiam di UKS sambil membaca buku. Acha yang mengetahuinya segera menyusul. Kemudian Acha mengunci pintu agar Iqbal tidak bisa keluar.
Acha merasa kesempatannya untuk dekat dengan Iqbal semakin terbuka lebar. Namun, perjuangan Acha tampaknya masih cukup panjang. Acha pernah memberanikan diri untuk menembak Iqbal, tetapi Iqbal tidak membalas perasaannya bahkan dia tidak menunjukkan ketertarikan kepada Acha.
Iqbal yang sensitif terhadap sinar matahari pagi, suatu hari tidak mengikuti upacara dan memilih berdiam di UKS sambil membaca buku. Acha yang mengetahuinya segera menyusul. Kemudian Acha mengunci pintu agar Iqbal tidak bisa keluar.
Tak lama, seorang guru datang dan melihat dua remaja tersebut berada dalam UKS yang terkunci. Acha mengaku bahwa mereka sedang berpacaran.
Akibat hal impulsif yang dilakukan Acha, keduanya dihukum membersihkan pinggir kolam renang. Acha lalu pura - pura tercebur dan tenggelam.
Akibat hal impulsif yang dilakukan Acha, keduanya dihukum membersihkan pinggir kolam renang. Acha lalu pura - pura tercebur dan tenggelam.
Iqbal yang semula tidak mau menolong karena mengira itu hanya akal - akalan mulai terpancing dan masuk perangkap saat Acha tidak segera kembali ke permukaan. Karena tau Acha hanya iseng, Iqbal pun marah lalu tiba - tiba dia tenggelam.
Acha berubah panik, dia lantas menyelamatkan Iqbal dengan memberi napas buatan. Di rumah, Acha demam sementara Iqbal harus masuk rumah sakit. Ayah Iqbal, Pak Bov justru menyalahkannya karena terlalu banyak bermain lalu mengambil handphone milik Iqbal.
Acha berubah panik, dia lantas menyelamatkan Iqbal dengan memberi napas buatan. Di rumah, Acha demam sementara Iqbal harus masuk rumah sakit. Ayah Iqbal, Pak Bov justru menyalahkannya karena terlalu banyak bermain lalu mengambil handphone milik Iqbal.
Bov lantas meminta putranya untuk membaca buku dan meninggalkannya di rumah sakit sendirian. Bov berambisi untuk membentuk anaknya menjadi berprestasi di segala bidang. Dia iri dengan pencapaian orang lain yang bisa membuat anaknya mendapat beasiswa ke universitas bergengsi.
Tak lama kemudian Acha menelepon dan secara kebetulan dijawab oleh Bov. Hal yang terjadi selanjutnya adalah Bov melarang Acha mendekati Iqbal. Setelah diberi peringatan Acha tidak mundur.
Tak lama kemudian Acha menelepon dan secara kebetulan dijawab oleh Bov. Hal yang terjadi selanjutnya adalah Bov melarang Acha mendekati Iqbal. Setelah diberi peringatan Acha tidak mundur.
Gadis itu malah berpikir bahwa Iqbal menyukainya. Di sisi lain, Iqbal panik karena di grup sekolah gosip antara dirinya dan Acha berciuman tersebar.
Usaha Acha mendapatkan Iqbal tidak kenal menyerah. Hingga Iqbal mulai terganggu dan menegaskan bahwa dia tidak menyukainya. Mereka bagai air dan minyak yang tidak mungkin bersatu.
Usaha Acha mendapatkan Iqbal tidak kenal menyerah. Hingga Iqbal mulai terganggu dan menegaskan bahwa dia tidak menyukainya. Mereka bagai air dan minyak yang tidak mungkin bersatu.
Acha terlihat sedih tapi dia masih mau berjuang. Amanda akhirnya menyarankan temannya itu untuk bersikap cuek selama tujuh hari. Setelah tujuh hari, lihat reaksi Iqbal, jika lelaki itu semakin menjauh, maka lupakan.
Acha baru melakukan rencana tersebut selama empat hari tapi tampaknya sudah mulai berhasil karena Iqbal berbalik menunjukkan perhatian kecil. Amanda menyarankan Acha untuk terus tahan menyelesaikan rencananya hingga hari ke tujuh. Di hari ke lima, Acha tiba - tiba mimisan dan Pak Bambang meminta Iqbal untuk mengantar Acha pulang.
Selama di perjalanan pulang, Acha benar - benar melupakan rencananya untuk tetap dingin terhadap Iqbal. Gadis itu kembali ke sifatnya yang cerewet, heboh sendiri, dan jujur. Di rumah keadaan Iqbal dan sang ayah tetap tegang. Kondisi semakin buruk karena Acha spam chat dan diketahui oleh ayah Iqbal.
Keesokan harinya di sekolah, untuk ke sekian kalinya Iqbal menegaskan dan meminta Acha untuk berhenti bersikap seolah-olah mereka berdua adalah pasangan. Iqbal yang sudah sangat geram mengeluarkan kata-kata kasar dan menyebut gadis itu sebagai murahan.
Acha baru melakukan rencana tersebut selama empat hari tapi tampaknya sudah mulai berhasil karena Iqbal berbalik menunjukkan perhatian kecil. Amanda menyarankan Acha untuk terus tahan menyelesaikan rencananya hingga hari ke tujuh. Di hari ke lima, Acha tiba - tiba mimisan dan Pak Bambang meminta Iqbal untuk mengantar Acha pulang.
Selama di perjalanan pulang, Acha benar - benar melupakan rencananya untuk tetap dingin terhadap Iqbal. Gadis itu kembali ke sifatnya yang cerewet, heboh sendiri, dan jujur. Di rumah keadaan Iqbal dan sang ayah tetap tegang. Kondisi semakin buruk karena Acha spam chat dan diketahui oleh ayah Iqbal.
Keesokan harinya di sekolah, untuk ke sekian kalinya Iqbal menegaskan dan meminta Acha untuk berhenti bersikap seolah-olah mereka berdua adalah pasangan. Iqbal yang sudah sangat geram mengeluarkan kata-kata kasar dan menyebut gadis itu sebagai murahan.
Post a Comment for "Sinopsis Film Mariposa"