.jpeg)
Sumber Gambar : https://www.kompasiana.com
Daftar Sinopsis :
Kisah Untuk Geri The Series Episode 04
Sinopsis :
Dinda dibawa manajer toko, Raini yang sedang bersama Dinda menelepon Geri tentang masalah ini. Segera, Geri yang sedang bersama kedua sahabatnya Budi dan Adit bergegas pergi. Manajer toko sangat marah dan akan menindak tegas hal ini ke jalur hukum.
Apalagi sudah banyak pencuri - pencuri parfum sebelumnya di toko mereka. Geri pun datang dan dia percaya kalau Dinda tak akan melakukan hal itu. Dia tak mau masalah ini diperpanjang dan akhirnya memiliki jalur damai dan mengganti kerugian menggunakan kartu debitnya.
Masalah pun selesai, tetapi sekurity akan menampilan foto Dinda dengan deretan para pencuri lain, Dinda pun menolak hal tersebut. Geri yang tak ingin ribet meminta sekurity itu memfoto Dinda bersama Geri. Bahkan Geri meminta foto sekali lagi untuk kenang - kenangan.
Masalah pun selesai, tetapi sekurity akan menampilan foto Dinda dengan deretan para pencuri lain, Dinda pun menolak hal tersebut. Geri yang tak ingin ribet meminta sekurity itu memfoto Dinda bersama Geri. Bahkan Geri meminta foto sekali lagi untuk kenang - kenangan.
Terlihat ekspresi Raini seperti cemburu dan kurang suka. Geri menawarkan Raini pulang, Dinda tidak mempermasalahkannya. Tetapi Raini masih ingin membeli barang yang ada di lantai atas. Sehingga Geri pun menunggunya dan menyuruh Raini untuk menghubunginya setelah selesai nanti.
Sembari menunggu Raini, Geri mengajak Dinda makan. Namun sebagai ucapan terima kasih, Dinda ingin mentraktir Geri makan. Dinda mengajak Geri makan di belakang mall tempat biasa Dia menunggu angkot.
Mereka pergi dan makan bersama di sana, setelah selesai makan Dinda dan Geri saling mengobrol. Menurut Geri foto bisa menjadi kenangan yang tak terlupakan dia juga menyesal ketika kedua orang tuanya masih hidup ia tidak suka foto bersama sehingga sekarang ia tak punya foto bersama kedua orang tuanya untuk di kenang.
Tak lama setelah itu, Raini mengirim pesan ke Geri kalau dia sudah selesai. Akhirnya Geri meninggalkan Dinda untuk mengantar Raini pulang. Geri menyuruh Dinda mengabarinya kalau dia sudah sampai ke rumah.
Sebelum tidur, Dinda melihat foto bersama kedua orang tuanya dia pun merasa kangen terhadap kedua orang tuanya. Dinda sudah mengabari ke Geri kalau Dia sudah sampai di rumah. Namun saat Geri akan membalas chat Dinda, tiba-tiba Lucy muncul dan dia kangen dengan Tinda.
Ternyata Tinda adalah sebutan sayang untuk “Auntie Dinda”. Dia ingin Om Geri menelepon Dinda untuk datang besok karena dia sangat kangen padanya.
Geri pun berjanji akan meneleponnya dan menyuruh Lucy untuk segera tidur. Dinda ternyata menunggu telepon dari Geri tetapi justru Raini yang menelepon untuk memberi kabar bahwa dia sudah sampai rumah.
Geri pun berjanji akan meneleponnya dan menyuruh Lucy untuk segera tidur. Dinda ternyata menunggu telepon dari Geri tetapi justru Raini yang menelepon untuk memberi kabar bahwa dia sudah sampai rumah.
Raini juga merasa Dinda beruntung punya Geri yang bertanggung jawab dan sopan, Dinda tak ingin mengobrol panjang lebar dengan Raini dan segera menutup teleponnya. Dinda kesal sendiri terhadap sikap Geri karena tidak khawatir padanya.
Saat Geri akan membalas Chat Dinda, Kak Irene masuk dan dia tidak jadi membalasnya. Geri menceritakan pada Irene kalau Dinda dituduh mencuri parfum. Selain itu, Irene juga menggoda adiknya tentang hubungan Geri dan Dinda bukan sekadar teman.
Saat Geri akan membalas Chat Dinda, Kak Irene masuk dan dia tidak jadi membalasnya. Geri menceritakan pada Irene kalau Dinda dituduh mencuri parfum. Selain itu, Irene juga menggoda adiknya tentang hubungan Geri dan Dinda bukan sekadar teman.
Namun Geri mengatakan pada Kak Irene kalau dia dan Dinda tak memiliki hubungan apa - apa. Dia menyuruh Kak Irene untuk pergi menemani Lucy tidur. Lalu Raini mengirim pesan dan mengucapkan terima kasih, alhasil Geri pun lupa membalas pesan Dinda.
Keesokan hari, Jia membuat teman sekelas heboh karena dia menunjukkan video Dinda yang dibawa sekurity dan dianggap maling di toko parfum. Dinda pun kesal dan ingin memukul Jia, tetapi untung saja ada guru datang.
Keesokan hari, Jia membuat teman sekelas heboh karena dia menunjukkan video Dinda yang dibawa sekurity dan dianggap maling di toko parfum. Dinda pun kesal dan ingin memukul Jia, tetapi untung saja ada guru datang.
Jessy mantan sahabat Dinda, ternyata masih memiliki empati, dia menulis di kertas dan memberikan dukungan semangat untuk Dinda. Saat jam istirahat, Jia kembali bergosip tentang Dinda. Karena itu, Dinda pun marah dan mereka berdua pun bertengkar saling menjambak rambut.
Raini melihat mereka berdua, Dia mencoba menenangkan Dinda tetapi justru tak sengaja terkena pukulan Dinda sampai pingsan. Geri datang dan melihatnya, dia sangat marah pada Dinda dan segera membawa Raini ke UKS.
Raini melihat mereka berdua, Dia mencoba menenangkan Dinda tetapi justru tak sengaja terkena pukulan Dinda sampai pingsan. Geri datang dan melihatnya, dia sangat marah pada Dinda dan segera membawa Raini ke UKS.
Guru memanggil Dinda ke ruang BP karena laporan dari Jia, kali ini Dinda tak bisa dimaafkan karena terlibat pencurian, tetapi Dinda berusaha meyakinkan Guru kalau dirinya tak mencuri, tetapi Guru tidak percaya dan mengambil sikap untuk skorsing Dinda.
Dinda bertemu Geri dan menanyakan keadaan Raini, tetapi Geri justru marah atas sikap Dinda. Mereka berdua saling meluapkan emosi. Dinda meminta maaf kepada Geri, dia juga tak bisa mengasuh Lucy hari ini.
Dinda bertemu Geri dan menanyakan keadaan Raini, tetapi Geri justru marah atas sikap Dinda. Mereka berdua saling meluapkan emosi. Dinda meminta maaf kepada Geri, dia juga tak bisa mengasuh Lucy hari ini.
Raini akhirnya terbangun dan menanyakan tentang Dinda, mereka berdua pergi ke kantor BP untuk memberikan pembelaan pada Dinda dan akhirnya skorsing Dinda dicabut. Geri pun semakin terpesona dengan Raini dan juga kebaikannya.
Geri datang ke rumah Dinda, saat itu Dinda tak ingin menemuinya tetapi Geri tetap memaksa untuk bertemu. Dinda pun memilih berlari ke kamar dan berusaha mengunci pintu. Geri menghampirinya dan menanyakan ke Dinda, apakah dia tidak kangen Lucy.
Geri datang ke rumah Dinda, saat itu Dinda tak ingin menemuinya tetapi Geri tetap memaksa untuk bertemu. Dinda pun memilih berlari ke kamar dan berusaha mengunci pintu. Geri menghampirinya dan menanyakan ke Dinda, apakah dia tidak kangen Lucy.
Dinda sendiri kangen pada Lucy namun keadaan dia yang sekarang tidak memungkinkan untuk memikirkan hal lain. Geri memberitahu Dinda kalau dia sudah datang ke kepala sekolah dan menyelamatkan Dinda dari skorsing.
Di rumah Geri, bukannya bermain dengan Lucy justru Dinda disuruh Geri untuk mengerjakan banyak tugas. Sedangkan Geri sendiri asyik main game di ponselnya.
Lucy kemudian menggelitik Geri. Dia pun tak kuat dan meminta Lucy menghentikannya. Kemudian Geri dan Lucy memiliki rencana dan menggelitik Dinda. Kak Irene yang melihat mereka bertiga sedang bersama justru tersenyum.
Lucy kemudian menggelitik Geri. Dia pun tak kuat dan meminta Lucy menghentikannya. Kemudian Geri dan Lucy memiliki rencana dan menggelitik Dinda. Kak Irene yang melihat mereka bertiga sedang bersama justru tersenyum.
Kemudian mereka mengobrol berdua di pinggiran kolam renang. Di sana Dinda kembali mengucapkan terima kasih pada Geri karena dia sudah percaya kalau Dia tidak mencuri parfum itu.
Geri mengatakan pada Dinda untuk hati - hati, karena bisa saja dia beneran jatuh hati padanya. Dinda pun memancing Geri, karena tak mungkin juga Geri suka padanya. Geri langsung merespon, kalau mungkin saja bisa suka pada Dinda.
Geri mengatakan pada Dinda untuk hati - hati, karena bisa saja dia beneran jatuh hati padanya. Dinda pun memancing Geri, karena tak mungkin juga Geri suka padanya. Geri langsung merespon, kalau mungkin saja bisa suka pada Dinda.
Dinda pun langsung melirik Geri, namun Geri menambahkan kata - kata kalau mungkin saja suka karena khilaf. Dinda pun yang tadinya serius justru kesal dengan perkataan Geri dan Geri pun tertawa senang melihat Dinda seperti itu.
Keesokan hari, murid - murid sekolah kembali dibuat heboh karena video Dinda dari spy cam tersebar dan teman - teman Dinda membicarakannya. Hal ini karena Rio yang menyebarkan video Dinda di kamar tanpa memakai pakaian dari kamera tersembunyi.
Keesokan hari, murid - murid sekolah kembali dibuat heboh karena video Dinda dari spy cam tersebar dan teman - teman Dinda membicarakannya. Hal ini karena Rio yang menyebarkan video Dinda di kamar tanpa memakai pakaian dari kamera tersembunyi.
Dinda merasa sedih, marah, dan tak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu, Rio justru terlihat senang dan tak lama setelah itu Geri datang untuk memukulinya sampai terjatuh. Dinda pun datang lalu menghentikan Geri. Geri menyuruh Budi dan Adit untuk menghapus video itu dari murid - murid lainnya.
Di kelas, Dinda dan Raini sedang berdua. Dinda kini benar - benar tak kuat dan dia tak ingin menyusahkan Geri lagi. Dinda juga mengungkapkan tentang kebenaran tentang Geri yang sebenarnya bukan pacarnya.
Di kelas, Dinda dan Raini sedang berdua. Dinda kini benar - benar tak kuat dan dia tak ingin menyusahkan Geri lagi. Dinda juga mengungkapkan tentang kebenaran tentang Geri yang sebenarnya bukan pacarnya.
Dia hanya pura - pura pacaran selama ini agar Geri dapat melindunginya. Dinda juga mau menyudahi hubungan ini dengan Geri meski sekarang Dinda sudah benaran sayang terhadapnya.
Tak lama setelah itu, seorang murid datang dan memberitahu mereka bahwa Geri dan Rio sedang berkelahi dan disaksikan oleh murid - murid lainnya. Saat Rio terjatuh, dia mengambil batu dan memukul kepala Geri sampai berdarah.
Geri pun tergeletak dan kepalanya berdarah. Apakah Raini benar-benar tulus orang baik atau justru Dia juga jahat seperti Jia? Apakah jangan - jangan Raini yang memasukkan parfum ke tas Dinda dan bermuka dua? Baca kisah selanjutnya di Kisah Untuk Geri The Series Episode 05
Referensi :
Post a Comment for "Sinopsis Kisah Untuk Geri The Series Episode 04"