Sinopsis Film Stip & Pensil

Informasi Detail :
Judul Film : Stip & Pensil
Negara : Indonesia
Dirilis : 19 April 2017
Produser : Manoj Punjabi
Sutradara : Ardy Octaviand
Durasi : 98 menit

Pemeran :
• Ernest Prakasa - Toni
• Tatjana Saphira - Bubu
• Ardit Erwandha - Aghi
• Indah Permatasari - Saras
• Moh. Iqbal Sulaiman - Ucok
• Rangga Azof - Edwin
• Chicco Kurniawan - Dino
• Adhitya Alkatiri - Richard
• Pandji Pragiwaksono - Pak Adam
• Arie Kriting - Pak Toro
• Tora Sudiro - Reporter TV

Sinopsis :
Film ini menceritakan 4 sekawan SMA yakni Toni, Aghi, Bubu, dan Saras merupakan anak - anak orang kaya. Namun mereka justru dimusuhi anak - anak di SMU sekolahnya karena dibanding yang lain mereka selalu merasa sok jago dan sombong.

Suatu hari mereka mendapat tugas sekolah / PR sebuah esai untuk menulis masalah sosial dari Pak guru Adam bukannya menulis esai mereka malah sok bikin tindakan yang lebih kongkrit dengan membangun sekolah untuk anak - anak orang miskin di kolong jembatan.

Mulanya mereka anggap mendirikan sekolah dan mengajar itu hal mudah. Tapi setelah terjun langsung ternyata sama sekali tidak mudah.

Tak sesuai dengan yang dibayangkan, banyak sekali rintangan, dan resiko yang harus mereka hadapi bersama.

Tapi justru dari sini muncul konflik menggelitik yang bikin ngakak, seperti fakta adanya kepala suku pemulung pak Toro, Ada juga kenakalan super seorang anak bernama Ucok.

Ucok dijuluki sinchan, Ada Mak Rambe emaknya Ucok yang tidak setuju anaknya ikut sekolah gratis, dan Belum lagi menghadapi ledekan teman - teman di sekolah, lantaran rencana itu telah tersebar terutama dari sang ketua kelas Edwin yang selalu meremehkan mereka.

Singkat cerita Toni dan sahabatnya menghadapi kenyataan, bahwa penduduk kampung akan digusur pemerintah kota. Dari sini muncul berbagai nilai dari film Stip dan Pensil. Sebuah titik balik dari usaha mereka yang mulai lebih serius.

Anak - anak yang tadinya enggan belajar, justru bersemangat belajar. Bahkan orang - orang korban penggusuran yang telah direlokasi ke rusun, menyediakan tempat khusus untuk proses belajar mengajar untuk anak - anak.

Sehingga Toni dan sahabatnya bisa lebih besar hati untuk menolong anak - anak mereka melalui pendidikan.

Referensi :