Sinopsis 9 Bulan The Series Episode 17

Sumber Gambar : https://twitter.com




Informasi Detail :
Judul Film : 9 Bulan
Negara : Indonesia
Dirilis : 27 Mei 2021 - 4 Agustus 2021
Produser : Titin Suryani, & Dwi Ilalang
Sutradara : Lakonde
Durasi : 42 - 47 menit


Pemeran :
• Fero Walandouw - Welly
• Pamela Bowie - Karen
• Cita Citata - Andini
• Dinar Candy - Wiwin
• Anyun Cadel - Baskoro (Jamet)
• Joe P Project - Rohit
• Syakir Daulay - Ricky
• Teno Ali/Trisno Gunadi - Mahmud
• Dicky Wahyudi - Anggoro
• Farahdiba Ferreira - Nindi
• Joshua Otay - Mike
• Dame Aning - Alissa
• Erlin Sarintan - Maymunah
• Nanda Maouri - Syakila
• Tiwi RGM - Minah
• Alex Khan - Rudi
• Anisa Asyim - Aida
• Ilham Ramdana - Togap
• Putri Una - Sara
• Titha Rendriana - Ayu



Sinopsis :

   Cerita dimulai ketika Welly terpesona dengan kecantikan Andini yang sudah di make over oleh Karen. Terhenti ketika Welly membantu Andini yang akan terpeleset. Tidak lama setelah itu, Karen pun pamit karena sudah malam.

   Baru saja Karen pulang, Andini terlihat mual - mual. Welly pun menyuruhnya masuk karena mungkin dikira masuk angin. Keesokan paginya saat Welly akan pergi bekerja, Andini masih mual - mual. 

   Mpok Wiwin mengambil test kehamilan agar dicoba Andini. Benar saja, ternyata mual - mual tersebut disebabkan Andini yang sedang hamil muda. Welly, dan Mpok Wiwin yang mengetahui hal tersebut terkejut karena masalah semakin menjadi - jadi.

   Scene berganti ketika Karen, dan Nindi sahabatnya jogging pagi di sebuah taman. Mereka berdua bertemu dengan Andini yang sedang belanja. Andini memberi tahu ke Karen bahwa dirinya sedang hamil.

   Karen terlihat seperti murung mendengar hal tersebut. Andini pun pamit pulang untuk menyiapkan barang belanjaannya tersebut. Setelah itu Karen mengajak Nindi pergi ke restauran untuk makan.

   Scene berganti antara Welly, dan Andini yang menelpon orang tuanya masing - masing untuk memberi kabar akan kehamilan Andini. Di depan warung Mpok Wiwin, Ayahnya Karen yang tak sengaja lewat, dan melihat Mpok Wiwin yang sedang berbelanja.

   Mereka mengobrol di dalam warung Mpok Wiwin, tetapi tidak lama Ayahnya Karen pamit karena ada urusan lain. Scene berganti saat malam hari ketika Welly akan pulang kerja.

   Welly bertemu Ayahnya Karen yang memberinya tugas untuk mengantarkan suatu barang ke gudang. Welly menyanggupinya, dan pergi ke gudang untuk bertemu dengan Rudi salah satu ajudan Ayahnya Karen.

   Saat sampai di gudang tersebut, terjadi hal yang kurang baik. Welly tersandung kakinya sendiri saat memanggil - manggil Rudi. Barang yang dibawanya jatuh sehingga Welly pun penasaran takut barang tersebut rusak, dan menjadi masalah lagi dengan Ayahnya Karen.

   Welly pun membuka kardusnya yang ternyata berisi patung. Karena jatuh barusan, patung tersebut terpecah menjadi tiga. Welly yang ketakutan mencoba mencari cara agar patung tersebut utuh kembali.

   Welly menemukan lem, dan lakban. Dia mencoba menyatukan ketiga bagian patung tersebut tetapi tidak bisa. Saat Welly mengembalikan patung tersebut ke kardus, tiba - tiba Rudi memegang pundaknya.

   Welly yang kaget menyemprotkan suatu cairan ke mata Rudi yang membuatnya tidak bisa melihat sementara. Rudi menyuruh Welly agar membawa barang tersebut lalu menyetir mobilnya.

   Welly menyetir mobil lalu pergi ke suatu tempat bersama Rudi. Sesampainya disana, kejadian mencekam terjadi dimana ada 2 orang tertembak. Welly pun berteriak ketakutan.

   Rudi membawa Welly kembali ke mobil, lalu menyuruhnya masuk, dan pergi dengan membawa barang tadi. Rudi masuk ke dalam tempat terasebut guna mencari tahu kejadiannya.

   Ternyata 2 orang tersebut adalah pembeli patung yang di bawa Welly tadi. Mereka ditembak oleh orang yang tidak dikenal. Di dalam tempat itu, Rudi sempat berkelahi dengan salah satu orang yang tidak dikenal tersebut.

   Welly yang tidak tega pun kembali masuk lalu menyemprotkan cairan tadi agar orang tidak dikenal tersebut matanya tidak bisa melihat sehingga Welly, dan Rudi bisa kabur. Sempat terjadi kejar - kejaran antara Welly, Rudi, dan 2 orang tidak dikenal.

   Welly banting setir ke suatu jalan sehingga menghilangkan jejak 2 orang pengejar tadi. Sesampainya di kantor, terlihat Ayahnya Karen sedang menunggu kedatangan mereka.

   Rudi menjelaskan kejadian mereka, dia juga membantu Welly dengan bilang bahwa patung tersebut rusak karena kejar - kejaran barusan. Ayahnya Karen menyuruh Rudi membawa patung itu pergi agar segera diperbaiki, lalu Welly berpamitan pulang ke Ayahnya Karen.

   Ayahnya Karen meminta Welly agar tidak bilang ke siapapun tentang apa yang terjadi di malam tersebut. Baca kisah selanjutnya di 9 Bulan Episode 18

Post a Comment for "Sinopsis 9 Bulan The Series Episode 17"