Sinopsis Film Get Married 2

Sumber Gambar : https://vidio.com




Informasi Detail :
Judul Film : Get Married 2
Negara : Indonesia
Dirilis : 18 September 2009
Produser : Chand Parwez Servia
Sutradara : Hanung Bramantyo
Durasi : 92 menit


Pemeran :
• Arie Dagienkz - Narator
• Nirina Zubir - Maemunah / Mae
• Nino Fernandez - Rendy
• Aming - Eman
• Ringgo Agus Rahman - Beni
• Deddy Mahendra Desta - Guntoro
• Jaja Mihardja - Pak Mardi
• Meriam Bellina - Bu Mardi
• Ira Wibowo - Mama Rendy
• Kimberly Ryder - Sophie
• Marissa Nasution - Vivi
• Ruhut Sitompul - Pengacara
• Mpok Nori - Tukang Sayur
• Ytonk Club 80's - Ruslan
• Hengky Solaiman - Dokter Kandungan 1
• Indra Bekti - Dokter Kandungan 2
• Verdi Solaiman - Manager
• Dimas Aditya - Karyawan
• Astri Nurdin - Karyawan
• David Saragih - Teman Rendy
• Hanung Bramantyo - Pemarkir mobil
• Fitri Tropica - Pembawa acara sepak bola
• Dhawiya Zaida - Istri Beni


Sinopsis :
   Film ini menceritakan setelah empat tahun Mae, dan Rendy menikah. Mae hendak mengadakan pesta ulang tahun pernikahan di rumahnya, tetapi Rendy tak kunjung pulang dari kantor. Mae pun emosi, dan mengancam Rendy agar dia segera pulang.

   Di lain tempat, Bu Mardi / ibunya Mae membujuk Babeh Mardi / ayahnya Mae untuk datang ke acara Mae. Ayahnya segan, dan malu karena Mae belum bisa memberikan cucu. Mae pada dasarnya memang tomboy, tapi bukan berarti dia tidak berkeinginan memiliki anak.

   Para sahabatnya yakni Eman, Guntoro, dan Beni semuanya sudah memiliki anak, hanya Mae saja yang belum ditakdirkan memiliki keturunan. Keluarga Rendy memberikan pekerjaan sahabat - sahabat Mae. Eman yang gagal menjadi caleg diberikan pekerjaan sebagai security, Guntoro menjadi supir di kantor Rendy, dan Beni menjadi bodyguard.

   Rendy yang harus terus menerus lembur membuat Mae semakin emosi, Mae pun membubarkan pestanya, dan memutuskan pulang ke rumah orang tuanya dengan diantar Eman, Beni, dan Guntoro. Ibu Mardi panik, dan mencari cara untuk membawa Mae pulang ke Rendy.

   Babeh Mardi malah memprovokasi Mae untuk bercerai saja dengan Rendy karena selama ini Rendy selalu mementingkan pekerjaan sehingga mungkin saja menjadi penyebab utama mereka belum diberi buah hati. Beni berusaha menghubungi Rendy, dan Rendy pun segera datang untuk menjemput Mae.

   Mae tetap tidak mau pulang, dia mengungkapkan unek - uneknya yang merasa tidak bahagia. Dia merasa lebih sering sendirian di rumah karena Rendy lebih banyak bekerja, dan lembur meskipun hari libur. Guntoro akhirnya mengusulkan Rendy untuk tinggal bersama Mae di rumah orang tua Mae saja.

   Sambil berusaha melakukan program hamil, Mae mencoba belajar mengasuh anak, dan hampir semua anak kecil menangis saat melihatnya kecuali anaknya Eman. Mae pun mengajak anaknya Eman ke rumah orang tuanya, dan dia tidak tahu kalau mereka sangat hiperaktif sehingga terjadilah kekacauan di sana.

   Rendy juga berusaha memperkuat staminanya demi membuat Mae hamil karena dia sudah tidak tahan tinggal di rumah orang tua Mae. Tetangga yang terlalu ikut campur, dan anak - anak kecil yang sering meledek dia membuat Rendy semakin tidak betah.

   Keterbukaan Mae kepada teman - temannya dalam urusan ranjang membuat Rendy kecewa. Dia pergi meninggalkan Mae, dan pulang ke rumahnya. Di kantor, Rendy dihadapkan pilihan antara memecat para sahabat Mae yang bekerja untuknya atau tidak karena mereka tidak bekerja dengan becus.

   Untung saja mereka pintar mengambil hati Rendy hingga akhirnya mereka tidak jadi dipecat. Bu Mardi menyemangati Mae untuk berubah menjadi lebih baik, dan Mae pun dengan tekad yang tinggi mulai berdandan semaksimal mungkin untuk menemui Rendy. Mae malah memergoki Rendy sedang bersama seorang wanita di ruang kerja kantornya.

   Mae pergi tanpa memberikan Rendy waktu untuk menjelaskan. Rendy berusaha menemui orangtua Mae, tetapi lagi - lagi Rendy tak diberi kesempatan untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini. Mama Rendy pun membawa pengacaranya untuk menyelesaikan masalah Rendy dengan Mae, dan malah terjadi perseteruan karena Bu Mardi tidak terima Mae disebut mandul oleh Mamanya Rendy.

   Mamanya Rendy juga tidak terima keperkasaan anaknya diragukan. Bukannya damai, pertemuan itu malah berakhir dengan keputusan Mae, dan Rendy harus bercerai. Rendy tidak menerima keputusan Mamanya karena dia tidak ingin bercerai dengan Mae. Segala hal dilakukan oleh Eman, Guntoro, dan Beni untuk membuat Mae kembali bahagia.

   Bahkan, mereka bertiga membuat warga sekampung ikut berbelasungkawa atas kesedihan Mae. Perempuan tomboy itu pun tergugah, dan bertekad untuk bangkit kembali menjadi wanita yang mandiri. Eman, Guntoro, dan Beni membantu Mae untuk mendapatkan pekerjaan. Rendy membujuk Eman, Guntoro, dan Beni untuk membuat Mae rujuk dengannya.

   Mereka bertiga setuju membantu Rendy sebagai keluarga, bukan sebagai bawahan Rendy. Mereka berusaha membujuk Mae untuk kembali bersama Rendy, tetapi Mae menolak keras, dan tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Rendy. Tuhan berkata lain, Mae ternyata hamil.

   Mengetahui hal ini, Rendy sangat senang serta berusaha berbaikan dengan Mae. Usaha Rendy dihalangi Babeh Mardi Karena tak boleh dekat - dekat Mae. Rendy pun meminta Beni, Eman, dan Guntoro untuk menjaga Mae selama 24 jam. Dia memberikan cuti sementara kepada mereka bertiga demi Mae, dan bayinya.

   Pekerjaan mereka sekarang adalah membuatkan Mae susu untuk ibu hamil, menemani Mae sepanjang hari, menghibur Mae supaya bahagia, belajar senam hamil untuk Mae, melakukan semua hal demi ngidamnya Mae, dan menginformasikan semua hal kepada Rendy.

   Sayangnya, menjadi teman siaga Mae membuat rumah tangga Eman, Guntoro, dan Beni berantakan. Para istri mereka mengusir mereka dari rumah. Demi menyelamatkan rumah tangga masing - masing, mereka pun berusaha membuat Rendy, dan Mae berbaikan. .

   Rendy, dan Mae bertemu diam - diam tanpa sepengetahuan orang tua Mae. Rendy pun jujur soal masalah yang ada di perusahaannya sehingga membuat hubungannya dengan Mae membaik. Rendy mengadakan acara tujuh bulanan Mae di rumah Rendy. Mama Rendy dengan bangganya memamerkan kehamilan Mae kepada para tamunya.

   Di sana ada tumpukan kado untuk calon bayi Mae yang akan lahir dalam waktu dekat. Tetapi kado dari Eman, Beni, dan Guntoro lah yang paling berkesan untuk Mae yaitu sebuah album foto yang berisikan foto - foto mereka berempat sejak kecil hingga dewasa.

   Lagi- lagi pesta berantakan ketika Rendy terlihat sedang bersama wanita yang sama dengan yang Mae lihat di ruang kerja kantor suaminya. Mae pergi didampingi Eman, Guntoro, dan Beni. Bukannya ke rumah orang tua Mae, dia malah mengajak mereka ke rumah sakit.

   Ternyata, dokter kandungan Mae salah menghitung HPL Mae yang dikira baru hamil 7 bulan, dan sebenarnya sudah 9 bulan. Jadi, pada hari itu juga Mae melahirkan. Mae dibantu suster dalam proses persalinan karena dokter kandungan Mae mengalami serangan jantung.

   Rendy yang menemani Mae, mendapatkan serangan bertubi - tubi dari Mae. Diomeli, dibentak, didorong, dan ditampar Mae selama proses persalinan. Dalam kesempatan itu pula, Mae meminta Rendy berterus - terang tentang wanita misterius itu.

   Rendy menjelaskan bahwa wanita itu adalah Vivi yakni orang yang akan menjadi partner kerja Rendy untuk menyelamatkan perusahaan dari kolaps.

   Setelah Mae merasa lega, dia pun melahirkan tiga bayi kembar sekaligus. Mae melupakan keinginannya untuk bercerai dengan Rendy, dan mereka disibukkan dengan suara tangisan tiga anak bayi. Baca kisah selanjutnya di Get Married 3



Referensi :
  1. https://id.m.wikipedia.org
  2. https://bacaterus.com

Post a Comment for "Sinopsis Film Get Married 2"